Berilium dan Sejarahnya

Makalah pengertian, sifat kimia, sifat amfoter berilium dalam pembuatan berilium dari alam serta senyawa berilium dan ciri-ciri berilium serta penemu berilium

Berilium (Be)
Berilium adalah unsur kimia yang memiliki symbol Be dan nomor atom 4. Berilium merupakan unsur beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja,kukuh ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah yang kegunaan untamanya adalah penguat dalam alloy.
Gambar Berilium
Berilium berasal dari kata dalam bahasa Yunani beryllos, beril. Berilium pernah dinamakan glucinium (dari Yunani glykys, manis).  karena rasa manis garamnya. Unsur ini ditemukan oleh Louis Vauquelin dalam tahun 1798 dalam bentuk oksida dalam beril dan dalam zamrud. Friedrich Wöhler dan A. A. Bussy masing-masing berhasil mengasingkan logam pada tahun 1828 dengan memberi tindak balas antara kalium dengan berilium klorida.
Berilium ditemukan oleh apoteker dan apotek prancis: Louis Nicolas Vauquelin (Lahir: 16 Mei 1763 Saint-André-d'Hébertot, Normandia, Kerajaan Prancis - Meninggal 14 November 1829 (umur 66), Saint-André-d'Hébertot, Normandia, Kerajaan Prancis). Sebagian besar adalah catatan sederhana tentang operasi analisis pasien dan yang sulit dilakukan, yang mengejutkan adalah, bahwa di antara semua zat yang dianalisisnya, dia hanya mendeteksi adanya elemen baru, berilium pada 1798 di beryl.
Data Berilium
Elektronegativitas menurut Pauling
1,5
Titik lebur
1280C
Titik didih
2970C
Radius Vanderwaals
Tidak diketahui
Radius ionik
Tidak diketahui
Isotop
1
Energi ionisasi pertama
899,2 kj/mol
Energi ionisasi kedua
1757 kj/mol
Potensial standa
-170 V

Sifat-Sifat Berilium
Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan. Modulus kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. Berilium mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat. Berilium juga mudah ditembus sinar-X, dan neutron dibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel alfa, (seperti radium dan polonium [lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel alfa]). Pada suhu dan tekanan ruang, berilium tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores kaca kemungkinan disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis oksidasi).
Kegunaan Beriliu
1.   Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektrode pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
2.    Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi.
3.     Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.
4.    Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik.
5.   Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.
6.   Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
7.    Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik.
8.    Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresen, tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.
Bahaya Berilium
Berilium dan garamnya adalah bahan beracun dan berpotensi sebagai zat karsinogenik. Beriliosis kronik adalah penyakit granulomatus pulmonari dan sistemik yang disebabkan oleh paparan terhadap berilium.
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat tinggi (lebih dari 1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan disebut penyakit berilium akut. Penetapan udara komunitas dan tempat kerja efektif dalam menghindari kerusakan paru-paru yang paling akut..

Pustaka



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahayanya Rokok dan Kekayaan Perusahaan

Jurnal Angka Romawi

SEKILAS TENTANG FPMIK