Sebagian besar pasti menyadari bahwa merokok itu berbahaya.
Di setiap batang rokok selalu ada peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan
penyakit jantung, penyakit, kemandulan bahkan kematian. Setiap batang rokok
yang Anda hisap meningkatkan risiko penyakit koroner. Diperkirakan bahwa pada
dasarnya 20% dari kematian akibat penyakit jantung secara langsung
diidentifikasi dengan merokok.
Namun, meskipun kita pasti tahu dan diberitahu bahwa kita
sebenarnya merokok, karena kita bergantung pada rokok itu sendiri. Pada
dasarnya, ketika kita merokok kita telah melahap 11 sintetik yang pada dasarnya
zat sintetik dalam rokok adalah senyawa sintetik yang berbahaya. Pada pembahasan
ini, kita akan mengkaji bahan sintetis apa saja yang terkandung dalam rokok dan
mengapa organisasi perusahaan rokok terus memproduksinya.
Bahan kimia yang terkandung
dalam rokok
- Nikotin, merupakan
kandungan yang menyebabpakn perokok merasa rileks, zat ini juga dapat membuat
orang menjadi kecanduhan. Nikoton berasal dari tembakau.
- Tar terdiri dari 4000
bahan kimia yang mana 60 diantaranya bersifat karsinogenetik. Karsinogenetik merupakan
zat-zat yang menyebabkan timbulnya kangker
- Sianida merupakan
senyawa kimia yang mengandung kelompok cyono dan tergolong dalam senyawa
beracun
- Benzene, juga dikenal
sebagai bensol, yaitu senyawa organing yang mudah terbakar
- Cadmium, sebuah logam
yang sangat beracun dan radioaktif
- Methanol (alcohol kayu)
alcohol yang paling sederhana yang kita kenal sebagai metil alcohol
- Asetilena, merupakan
senyawa kimia tak jenuh yang merupakan hidrokarbon yang sangat beracun dalam
kombinasi dengan unsur-unsur tertentu
- Formaldehida, merupakan
cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat
- Hydrogen sianida, racun
yang digunakan sebagai fumigant untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan
dalam pebuatan plastic dan pestisida
- Arsenic, merupakan
bahan pembuatan racun tikus
- Karbon monoksida adalah
bahan kimia beracun yang di temukan dalam asap buangan motor atau mobil dalam artian
ini saat kita merokok, berarti kita juga mengisap kenalpot motor dan kenalpot
mobil
Ada banyak kandungan kimia dalam rokok yang sangat
berbahaya. Namun, untuk alasan apa perusahaan rokok tidak berhenti membuat
rokok, bahkan pelanggan rokok di Indonesia. Lebih dari sepertiga atau 36,3
persen penduduk Indonesia saat ini adalah perokok. Bahkan 20% remaja dewasa
13-15 tahun adalah perokok, kata Menteri kesehatan Nila Moeloek saat membuka
Indonesian Meeting on Tobacco or Wellbeing di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 15
Mei 2017.
Kenapa?
Sejak 2012, produksi rokok mencapai 303 miliar batang. Ini
merupakan ekspansi 2,2 persen dibandingkan 2011 sebanyak 279,4 miliar batang.
Sementara pendapatan dari perdagangan rokok kretek meningkat dari US$ 160 juta
dari 2011 menjadi US$ 613 juta. PT. Djarum telah menunjukkan ini dengan memenangkan
beberapa penghargaan. Dengan melihat prestasi-prestasi tersebut, muncul
pertanyaan lagi bagaimana PT.Djarum bisa membuat kemajuan ini. Menjelang akhir
tahun 2007, PT. Djarum telah membayar kewajiban ekstrak kepada badan publik
sebesar Rp. 7.642 triliun, Rp. 25.475/hari, dengan 74.490 pekerja. Dengan
administrasi yang terorganisir memungkinkan organisasi ini untuk berkembang.
PT. Djarum memiliki, 5 keyakinan dasar dalam kemajuan organisasi. Kualitas
tersebut adalah 1).Konsentrasi pelanggan, 2).Profesionalisme, 3).Organisasi
pembelajaran,4). Satu Keluarga, 5). Kewajiban sosial.
- Pajak dari rokok tuh tinggi banget.
- Bayangin kalo pabrik rokok ditutup,ada berapa banyak
yang jadi pengangguran.kalo di negara maju,mungkin ada pabrik2 rokok yang pake
mesin sebagai ganti tenaga manusianya dalam proses produksi rokok tsb,tapi kalo
indonesia yang notabenenya semua kegiatan produksi dari penanaman sampe
pengepakan banyak pake tenaga manusia,gmn?
- Banyak kegiatan/organisasi di subsidi sama
perusahaan rokok.
Kesadaran dari kita masih kurang akan bahanyanya dan
pentingnya kesehatan. Kita masi lupa bahwa saat kita menghisap rokok sama
seperti kita mengurangi umur kita sendiri. Pasti banyak yang bertanya kenpa orang pada jaman
dahulu mereka juga perokok tapi kenpa umur mereka panjang?
Itu adalah pertanyan yang di utarakan oleh perokok
aktif
Jawabanya
“manusia
pada jaman dahulu meskipun mereka meroko akan tetapi aktifitas mereka lebih
banyak dibandingkan dengan dunia kita yang sekarang. Pekerjaan yang berat dan
serbah manual sehingga racun yang ada dalam diri mereka keluar”
“manusia
pada jaman mereka (dulu) hanya mengkonsumsi makanan yang original tanpa bahan
kimia (pengawet makanan,pewarna Makanan, MSG, dan bahan kimia lainnya yang
sering di gunakan pada makanan sehari-hari kita”
“di
dalam rokok terdapat bahan kimia yang dimana jika bercampur dengan makan yang
mengandung bahan kimia pula akan membuat suatu reaksi pada diri kita, salah
satu contohnya, jika seorang perokok pasti perna merasakan mual, pusing, dll. Itu
akibat dari reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh kita”
“orang
pada jaman mereka (dulu) rokok mereka merupakan rokok dari bahan alami semua
yang dimana diolah bahkan dibuat sendiri, bedanya dengan kita rokok yang kita
konsumsi sekarang merupan rokok yang sudah menggunakan capuran bahkan
bahan-bahan yang tidak baik untuk kita”.
Yaaa. Kami hanya memberikan gambaran saja semua itu
tergantung pada diri kalian semua. Inggat bahwa semua orang pasti mati akan
tetapi kematian jangan di cari. Banyak keluargga yang menunggu kita dan
menyayangi kita, apakah kita harus pergi selamanya di dunia ini hanya karena
rokok?.................
Pilihan ada di tangan teman-teman sekalian, salam damai I love family & Indonesia
Komentar
Posting Komentar