Nitrogen dan Sejarahnya


Nitrogen
Nitrogen 
Nitrogen merupakan unsur kimia dalam table periodic dengan lambang N serta memmiliki bobot massa atom 14,0067 u ± 0,0001 u. nitrogen tergolong dalam gas asfiksia dan nitnogen merupakan unsur pada golongan 15 yang paling ringan Nama tersebut berasal dari bahasa Yuniani πνίγειν "tersedak", merujuk langsung kepada sifat asfiksiasi nitrogen. Nitrogen adalah unsur umum dalam alam semesta diperkirakan berada pada urutan ke-7 kelimpahan galaksi Bima Sakti dan Tata Surya pada suhu dan tekanan standart, Nitrogen terdapat dalam semua organisme, terutama dalam asam amino (dan juga proteintentunya), dalam asam nukleat(DNA dan RNA) serta dalam molekul pemindah energi adenosin trifosfat (ATP). Tubuh manusia mengandung sekitar 3% nitrogen (berdasarkan massa), dan merupakan unsur paling melimpah ke-4 di dalam tubuh setelah oksigenkarbon, dan hidrogenSiklus nitrogenmenjelaskan pergerakan unsur dari udara, memasuki biosferdan senyawa organik, kemudian kembali ke atmosfer.
Banyak senyawa yang penting untuk industri, seperti amoniaasam nitrat, nitrat organik (propelan dan bahan peledak), serta sianida, mengandung nitrogen. Ikatan rangkap tiga yang sangat kuat dalam nitrogen elementer (N≡N), ikatan paling kuat kedua dalam molekul diatomik setelah karbon monoksida (CO), mendominasi kimia nitrogen. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk baik organisme maupun industri dalam mengubah N2 menjadi senyawa yang bermanfaat, tetapi di saat yang sama, membakar, meledakkan, atau menguraikan senyawa nitrogen untuk membentuk gas nitrogen akan melepaskan energi dalam jumlah besar yang seringkali bemanfaat. Amonia dan nitrat sintetis adalah pupuk industri utama, dan pupuk nitrat adalah polutanutama dalam eutrofikasi sistem air.
SEJARAH NITROGEN 

Penemuan nitrogen dianugerahkan kepada dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772, yang menyebutnya sebagai udara berbahaya (bahasa Inggrisnoxious air). Meskipun ia tidak mengakuinya sebagai zat kimia yang sepenuhnya berbeda, ia dengan tegas membedakannya dari "udara tetap"nya Joseph Black, atau karbon dioksida. Fakta bahwa terdapat komponen udara yang tidak mendukung pembakaran sudah cukup jelas bagi Rutherford, meskipun dia tidak menyadari bahwa itu adalah sebuah unsur. Penemuan nitrogen dianugerahkan kepada dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772, yang menyebutnya sebagai udara berbahaya (bahasa Inggrisnoxious air). Meskipun ia tidak mengakuinya sebagai zat kimia yang sepenuhnya berbeda, ia dengan tegas membedakannya dari "udara tetap"nya Joseph Black, atau karbon dioksida. Fakta bahwa terdapat komponen udara yang tidak mendukung pembakaran sudah cukup jelas bagi Rutherford, meskipun dia tidak menyadari bahwa itu adalah sebuah unsur. Pada tahun 1772, Hanry Cavendish (1731 – 1810 ) mengemukakan bahwa komponen penyusun udara terbanyak adalah mephitic air. Dua tahun kemudian joseph priestley (1773 – 1804) menemuka komponen udara lain, yaitu apa yang disebutnya vital air. Penemuan kedua ilmuan inggris di atas mendorong Antoine lourent Lavoisier (1743-1794) di prancis untuk melakukan eksperimen. Lavoisier memanaskan merkuri (raksa) dalam tabung tertutup.Ternyata merkuri bersenyawadengan seperlima bagian udara, membentuk suatu serbuk merah (yg sekarang di sebut merkuri oksida). Empat perlima bagian sisa udara tetap berupa gas. Lavoisier mengamati bahwa dalam gas sisa itu lilin tak dapat menyala serta tikus tak dapat hidup lama. Maka, lavoisier menyimpulkan bahwa udara tersusun dari dua jenis gas. Jenis gas yang pertama sangatberguna bagi kehidupan dan pembakaran dan jumlahnya meliputi seperlima bagian udara. Inilah vital air yang di kemukakan oleh Priestley. Gas Vital air ini oleh Lavoisier diberi namaoksigen. Adapun jenis gas yang kedua, yang meliputi empat perlima bagian udara,merupakan gas mephitik air yang ditemukan ole( h cavendish. Lavoisier sendiri memberi nama azote (dalam bahasa yunani) yang berarti” tiada kehidupan ” Kemudian abad ke -19” nama azote diganti menjadi nitrogen yang artinya pembentuk ”niter”. Niter adalah nama lama untuk kalium nitrat, KNO3, suatu zat yang sejak zaman purba dipakai sebagai zat pengawet

              KARAKTERISTIK NITROGEN

Elektronegativitas menurut Pauling
3.0
Densitas
1.25*10-3 g/cm3 pada 20 °C
Titik lebur
-210 °C
Titik didih
-195,8 °C
Radius Vanderwaals
0,092 nm
Radius ionik
0,171 nm (-3); 0,011 (+5); 0,016 (+3)
Isotop
4
Energi ionisasi pertama
1402 kJ/mol
Energi ionisasi kedua
2856 kJ/mol
Energi ionisasi ketiga
 4578 kJ/mol
Massa atom
14,0067 u ± 0,0001 u
Symbol
N
Nomor atom
7
 KEGUNAAN NITROGEN 
Adapun kegunaan dari senyawa-senyawa nitrogen diantaranya
  1. Dalam bentuk amonia niotrogen, digunakan sebagai ahan pupuk, obat-obatan, asam nitrat, urea, hidrasin, amin, dan pendingin.
  2. Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat pewarna dan bahan peledak.
  3. Nitrogen sering digunakan jika diperlukan lingkungan yang inert, misalnya dalam bola lampu listrik untuk mencegah evaporasi filament
  4. Sedangkan nitrogen cair banyak digunakan sebagai refrigerant (pendingin) yang sangat efektif karena relatif murah
  5. Banyak digunakan oleh laboratorium-laboratorium medis dan laboratoriumlaboratorium penelitian sebagai pengawet bahan-bahan preservatif untuk jangka waktu yang sangat lama, misalnya pada bank sperma, bank penyimpanan organ-organ tubuh manusia, bank darah. 
  6. Gas nitrogen digunakan sebagai pegganti air compressor pada ban dalam. 

BAHAYA NITROGEN 
bahaya dari senyawa-senyawa nitrogen diantaranya:
  1. Jika oksida nitrat (N2O) mencapai stratosfer, ia membantu merusak lapisan ozon, sehingga menghasilkan tingkat radiasi UV yang lebih tinggi dan risiko kanker kulit serta katarak yang meningkat.
  2. Nitrogen oksida (N2O) terlarut dalam air atmosferik membentuk hujan asam, yang mengkorosi batuan dan barang logam dan merusak bangunan-bangunan.
  3. Nitrogen oksida (N2O) berkontribusi bagi pemanasan global.Walaupun konsentrasi oksida nitrat di atmosfer sangat rendah dibanding karbon dioksida, potensi pemanasan global oksida nitrat adalah sekitar 300 kali lebih besar.
  4. Kelebihan nitrogen di perairan menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam air sehingga menyebabkan kepunahan kehidupan di perairan. 
  5. Bisa menyebabkan lemas atau pingsan, bahkan kematian jika terhirup terlalu lama
Pustaka


https://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen
https://www.kaskus.co.id/thread/51c053335b2acf8b1300000b/sejarah-kegunaan-dan-bahaya-nitrogen/
https://www.amazine.co/25989/nitrogen-n-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekayasa Perangkat Lunak (Penjualan Tiket Online pada KA)

Pengertian CHMOD (Belajar)

Jurnal Angka Romawi