Boron dan Sejarahnya
Boron
Boron
adalah unsur kimia yang ada dalam unsur periodic dengan lambang B dan nomor
atom 5. Boron merupakan suatu unsur yang memilik elemen metalloid trivalent,
yang terdapat pada batu borax. Ada dua alotrop boron; boron adalan serbuk
coklat tetapi boron metalik berwarna hitam. Boron merupakan unsur golongan 13
yang memiliki sifat logam dan non logam (semi-logam) secara kimiawi, boron
lebih merupai silica dibandingkan dengan unsur-unsur golongannya yaitu
alumunium, gallium, indium, dan thalium. Boron
tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam, biasanya boron ditemukan dalam
bentuk asam ortoborik yang terdapat pada air panas gunung api, dan dalam bentuk
borat pada boraks dan colimanit.
Penemu Boron
Boron ditemukan oleh ahli kimia
Prancis yaitu Joseph-Louis Gay-Lussac dan Louis-Jaques Thénard, French
chemists, dan seorang ahli kimia inggris yaitu Sir Humphry Davy pada tahun
1808. Boron terisolasi dan terdapat dalam asam borat (H3BO3). kata Boron berasal
dari bahasa arab yaitu ³Buraq´ dan bahasa Persia yaitu ³Burah´ dan akhirnya
disebut dengan Borat. Pada tahun 1909 William Weintraub mampu memproduksi boron
dengan kemurnian 99% dengan mereduksi boron halida dengan hidrogen. Pada tahun
2004 Jiuhua Chen dan Vladimir L. Solozhenko memproduksi bentuk baru boron,
tetapi tidak yakin dengan strukturnya. Tahun 2009, sebuah tim yang dipimpin
oleh Artem Oganov memperlihatkan bentuk baru boron yang terdiri dari dua
struktur, B12 icosohedra dan pasangan B2, disebut dengan gamma boron, hampir
sekeras intan dan lebih tahan panas daripada intan.
Sumber-sumber penting boron
adalahraso rite (kernite) dantincal (bijih borax). Kedua bijih ini dapat
ditemukan di gurun Mojave.T i ncal merupakan sumber penting boron dari Mojave.
Deposit borax yang banyak juga ditemukan di Turkey Boron muncul secara alami
sebagai campuran isotop10B sebanyak 19.78% dan isotop 11B 80.22%. Kristal boron
murni dapat dipersiapkan dengan cara reduksi fase uapboron triklorida atau
tribomida dengan hidrogen pada filamen yang dipanaskan dengan listrik. Boron
yang tidak murni (amorphous boron) menyerupai bubuk hitam kecoklatan dan dapat
dipersiapkan dengna cara memanaskan boron trioksida dengan bubuk magnesium. Boron
dengan kemurnian 99.9999% telah diproduksi dan tersedia secara komersil. Boron
bukan konduktor listrik yang bagus pada suhu ruangan, tetapi pada suhu yang
lebih tinggi.
Karakteristik boron
|
Elektronegativitas
menurut Pauling
|
2.0
|
|
Titik
lebur
|
2074⁰C
|
|
Titik
didih
|
3927⁰C
|
|
Radius
Vanderwaals
|
0.098 nm
|
|
Radius
ionik
|
0.027 nm
|
|
Isotop
|
2
|
|
Massa atom
|
10,811 u ± 0,007 u
|
|
Nomor atom
|
5
|
|
Simbol
|
B
|
|
Konfigurasi electron
|
[He] 2s22p1
|
|
Energi
ionisasi pertama
|
800,5 kj/mol
|
|
Energi
ionisasi kedua
|
2.426,5 kj/mol
|
|
Energi ionisai ketiga
|
3.658,7 kj/mol
|
|
Kecepatan
|
2,3 g/cm3 pada 20⁰C
|
Raksi boron dengan
udara
Antara boron dengan udarah
tergantung pada kristalitas dari sampel boron, temperature dan ukuran partikel,
dan kemurnian dari boron tersebut. Sebagian besar boron tidakakan bereaksi dengan
udara pada temperatur ruang. Namun pada temperature yang lebih tinggi, boron
akan bereaksi dengan udara berdasarkan
persamaan reaksi:
4B + 3O2(g) → 2B2O3(s)
Reaksi boron dengan Air
Reaksi antara boron dengan halogen
2B(s)
+ 3F2(g) → 2BF3(g)
2B(s)
+ 3Cl2(g) → 2BCl3(g)
2B(s)
+ 3Br2(g) → 2BF3(l)
Reaksi Boron dengan asam.
Boron
dalam bentuk kristalnya tidak dapat bereaksi dnegan asam
mendidih (bertemperatur tinggi). Bubuk boron oksida dapat secara perlahan
bereaksi dengan HNO3 Pekat
Kegunaan Boron
Beragam Senyawaan Boron dan Kegunaannya
Pustaka
https://mystupidtheory.com/sifat-dan-kegunaan-unsur-boron/

Komentar
Posting Komentar