Helium dan Sejarahnya


sejarah penemuan helium, argon, neon kripton beserta gas helium
dan unsur helium

Helium (He)

Gambar Helium Pada unsur peri


Helium adalah suatu unsur kimia dalam table periodic yang memiliki lambang He dan nomor atom 2. Helium berasal dari nama dewa matahari Yunani Helios. Helium merupakan unsur yang tidak berwarna, tidak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, berupa gas monatomic dan tergolong dalam gas mulia dalam table periodic. Helium memiliki titik lebur pada – 272.20C, dan memiliki titik didih pada -268.93C. 
massa keseluruhan unsur berat lainnya. Helium paling banyak ditemukan pada Matahari dan planet Jupiter, hal ini dikarenakan tingginya energy peningkatan inti (per nucleon) helium-4 berbanding dengan tiga unsur lainnya sebelum helium. Kelimpahan helium di alam adalah helium -4 yang memiliki daya ledak nuklir maupun radioaktif.
Pada tahun 1886 astronom Perancis Pierre Jules Cesar Janssen mendeteksi adanya Helium sebagai tanda haris kuning yang tidak diketahui yang berasal dari cahaya Gerhana matahari. Pada tahun 1903 dua kimiawan Swedia Per Teodor Cleve dan Nils Abraham Langlet menemukan unsur Helium keluar dari lading-ladang gas alam di Amerika Serikat, yang sampai sekarang merupakan penyedia gas Helium Terbesar.
Helium digunakan dalam kriogenika, sistem pernapasan laut dalam, pendinginan magnet superkonduktor,”penanggalan helium”, pengembang balon, pengangkatan kapal udara dan sebagai gas pelindung untuk industry (seperti “ pengelasan busur”) dan pembuatan wafer silicon. Menghirup sejumlah kecil gas ini akan menyebabkan perubahan kualitas suara seseorang.
Kandungan Dalam Helium
1.      Nomor atom                                        : 2
2.      Massa atom                                         : 4,00260 g/mol
3.      Elektronegativitas menurut pauling    : tidak diketahui
4.      Titik lebur                                            : -272.2 (26 atm) C
5.      Titik didih                                           : -268.9 C
6.      Radius Vandewaals                            : 0.118 nm
7.      Radius ionic                                        : tidak diketahui
Sifat-sifat Kimia Helium
·         Helium merupakan salah satu gas mulia kelompok O dalam tebel periodic, gas ini merupakan gas paling ringan kedua setelah Hidrogen
·         Sumber helium utama dunia adalah seangkaian lading gas alam di Amerika Serikat
·         Helium adalah gas tak berbau, tak berwarna, dan tak beracun. Gas ini kurang larut dalam air dibandingkan dengan gas lain.
·         Kepadatan dan viskositas uap gas Helium sangat rendah, sedangkan konduktifitas termik dan kandungan kalorinnya sangat tinggi
·         Helium bisa dicairkan namun harus dilakukan dalam suhu sanggat rendah dengan tekanan tinggi
·         Helium adalah unsur yang paling melimpah kedua di alam semesta, setelah hydrogen. Helium menyumbang 24% dari semua massa dasar alam semesta.
·         Berat molekul rendah memungkinkan helium untuk terlepas ke ruang angkasa pada tingkat yang sama dengan laju pembentukannya.
Efek Kesehatan Helium
·         Helium dapat diserap ke dalam tubuh jika terhirup
·         Saat terhirup gas helium akan menyebabkan suara menjadi tinggi, pusing, sakit kepala dan perasaan tercekik.
·         Kontak helium cair pada kulit bisa memicu radang dingin (frostbite) dan dalam kasus parah membutuhkan amputasi anggota tubuh.

Pustaka
https://www.amazine.co/25925/helium-he-fakta-sifat-penggunaan-efek-kesehatannya/
https://blogpenemu.blogspot.co.id/2017/07/sejarah-penemuan-ilmiah-helium.html





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekayasa Perangkat Lunak (Penjualan Tiket Online pada KA)

Pengertian CHMOD (Belajar)

Jurnal Angka Romawi