MAKALAH EVALUASI PENGAJARAN


MAKALAH
EVALUASI PENGAJARAN

Oleh :
ELVIRA NUSI
13 215 459
KELAS E


UNIVERSITAS NEGERI MANADO
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
FAKULTAS TEKNIK
2016




KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya kepada saya sehingga saya dapat  menyelesaikan tugas Makalah ini dengan baik dan dengan segala kemampuan yang saya  miliki. saya  dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dikarenakan bimbingan dari dosen saya yang telah banyak bersabar dalam mengajar dan selalu memberikan pemahaman langkah demi langkah sehingga saya dapat mengerti sedikit tentang “EVALUASI PENGAJARAN” hingga mempermudah saya untuk mencari bahan makalah ini baik melalui internet maupun yang bersumber dari modul yang telah diberikan oleh Dosen Pengasuh.Demikian sepatah kata dari saya, semoga tugas ini dapat berguna bagi rekan-rekan mahasiswa khususnya dapat berguna bagi saya.


Tondano, November  2016


Penulis









DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................................................   1
A.     Latar Belakang................................................................................................................   1
BAB II : PEMBAHASAN.....................................................................................................   2
A.     Silabus dan RPP...................................................................................................  2
B.     Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda................................................................................  4
C.     30 Butir Soal Pilihan Ganda................................................................................   6
D.     Menguji Tingkat Kesukaran dan Uji daya Pembeda………………........            6
E.      Menguji Validitas dan Uji Reabilitas.........           7
BAB III : PENUTUP.............................................................................................................   10
A.     Kesimpulan...................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................            11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Hasil yang dimaksud adalah baik, tidak baik, bermanfaat, atau tidak bermanfaat, dll. Pentingnya diketahui hasil ini karena ia dapat menjadi salah satu patron bagi pendidik untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang dia lakukan dapat mengembangkan potensi peserta didik. Artinya, apabila pembelajaran yang dilakukannya mencapai hasil yang baik, pendidik tentu dapat dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran dan demikian pula sebaliknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi. Evaluasi yang dilakukan oleh pendidik ini dapat berupa evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran.        Dalam makalah ini membahas tentang Silabus & RPP, alat evaluasi, uji tingkat kesukaran, uji beda, uji validitas dan reabilitas, kisi-kisi soal. Memang tidak semua orang menyadari bahwa setiap saat kita selalu melakukan pekerjaan evaluasi. Dalam beberapa kegiatan sehari-hari, kita jelas-jelas mengadakan pengukuran dan penilaian.














2.2  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran            : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Kelas / Semester          : 10 / 2 (dua)
Standar Kompetensi   : Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
Waktu                         :  2 x 45 menit
Satuan Pendidikan      : SMA


A.    KOMPETENSI DASAR

5.1. Menunjukan menu dan ikon yang terdapat dalam  perangkat lunak pengolah   kata

B.     INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Mengidentifikasi kegunaan program pengolah kata

2. Mengaktifkan program.

     

C.    TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses belajara mengajar diharapkan siswa dapat:
1.      Siswa dapat menjalankan program Microsoft Word
2.      Siswa dapat mengenali interface/tampilan dan  menu-menu yang ada
3.      Siswa dapat menuliskan masing-masing fungsi dari menu pengolah kata
4.      Siswa dapat membuat tulisan dengan berbagai variasi (word Art)
5.      Siswa dapat membuat tabel dengan Ms. Word
6.      Siswa dapat memasukkan gambar, animasi dan online video
7.      Siswa dapat memahami fungsi margins, size dan columns
8.      Siswa dapat membuat dokumen baru pada Ms. Word
9.      Siswa dapat memahami cara membuat Link (Hyperlink) pada Ms. Word
10.  Siswa dapat memahami tombol kombinasi
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambil resiko, Berorientasi ke masa depan

D.    MATERI PEMBELAJARAN

Identifikasi menu dan ikon pada MS. Word

 

E.     MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran langsung

F.     SUMBER BELAJAR

1.      Buku pegangan siswa (1) Penerbit Erlangga  Karya Sadiman, S.Pd
2.      Modul Belajar Karya _________________
3.      Seperangkat computer lengkap dengam program under windows


Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Menunjukan menu dan ikon yang terdapat pada perangkat lunak pengolah kata
·   Siswa diminta untuk mengaktifkan program pengolah kata sesuai dengan prosedur yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
·   Dengan menggunakan program pengolah Ms. Word yang sudah aktif, siswa diminta untuk mengidentifikasi bagian-bagian dair lembar kerja pengolah kata MS. Word
·   Siswa dapat Mengidentifikasi kegunaan program pengolah kata
·   Siswa dapat Mengaktifkan program

 

G.    KEGIATAN PEMBELAJARAN

A.        Pendahuluan

1.      Menyampaikan kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi pembelajaran
2.      Apersepsi
3.      Motivasi

B.     Kegiatan Inti

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·     Siswa diminta untuk mengaktifkan Program Pengolah kata MS.Word dari menu Pulldown
·     siswa diminta untuk mengindefikasi bagian lembar keja Judul, Menu, Tools menu, ruller, tempat pengetikan, dan tampilan-tampilan yang lain
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·     Siswa diminta untuk membuat tulisan berupa data pribadi
·     Siswa diminta untuk menyimpan dokumen dengan nama DATA PRIBADI
·     Siswa dminta untuk menutup dokumen dengan menggunakan menu File kemudian Close
·     Siswa diminta untuk keluar dari MS.Word kembali ke DEFAULT
·     Guru mendemontrasikan cara membuat dokumen dari MS.Word secara langsung dan menutup dokumen dengan x
·     Siswa diminta untuk mengikuti apa yang telah dilakukan guru
·     Guru mengontrol siswa satu persatu dan mengecek pengetahuan yang telah diperolah

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·     Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air.);
·     Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab,);

C.     Penutup

·         Guru mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan seputar indicator. (nilai yang ditanamkan: Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.);
·         Siswa diminta untuk membuatan rangkuman dari pembelajaran pada hari ini. (nilai yang ditanamkan: Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.);
·         Guru memberikan tugas rumah (PR). (nilai yang ditanamkan: Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.);

H.    PENILAIAN

            Ujian Kemampuan Praktek
1.  Bagaimana prosedur untuk mengaktifkan Program MS.Word
2.  Ketik data berikut ini
    Nama                   : Sugi Handoyo
    Nama Panggilan    : Handoyo
    Tempat Lahir          : Jakarta
    Tanggal Lahir         : 
    Alamat                  : 
  No Telpon             : 
  Hobi                     : Membaca dan Membuat Program Komputer
  Cita-cita                : Menjadi Ahli Komputer
  Nama Sekolah        :
   
3.  Bagaimana cara untuk menyimpan data di atas dengan nama DATA PRIBADI
4.  Bagimana cara untuk membuka sebuah dokumen yang bernama DATA PRIBADI




No soal
Skor
1
10
2
10
3
10
4
10
5
10
6
10
7
10
8
10
9
10
10
10
Jumlah Skor
100

Nilai =


2.3  30 BUTIR SOAL

1.   Microsoft Office merupakan gabungan dari beberapa program aplikasi. Program aplikasi di dalam Microsoft Office yang digunakan sebagai aplikasi pengolah kata adalah… .
      a.   Microsoft Visio           d. Microsoft Word                          
      b.   Microsoft Outlook      e.         Microsoft Power Point
      c.   Microsoft Excel                     

2.   Sub menu yang digunakan untuk fasilitas pencetakan dokumen pada Microsoft Word adalah… .
      a.   Save                c.   Page setup e.   Print Preview
      b.   Save as            d.   Print

3.   Scroll bar berfungsi untuk menampilkan bagian lain dari dokumen yang sebelumnya tidak terlihat, Scrool bar dibagi menjadi dua jenis yaitu… .
      a.   Horisontal dan Vertikal Scroolbar              
      b.   Min dan Max Scroolbar             
      c.   Right dan Left Scroolbar
      d.   Horisontal dan Left Scroolbar   
      e.   Up dan Down  Scroolbar             
     
4.   Selain teks, aplikasi pengolah kata dapat melakukan penyisipan file lain, kecuali… .
      a.   gambar            c.   tabel          e.   grafik
      b.   MP3                d.   Simbol

5.   Untuk menyisipkan tampilan no.halaman pada kertas kerja Ms.Word maka dilakukan dengan menggunakan fasilitas… .
      a.   insert Row             d. insert Picture                                     
      b.   insert Paragraf       e. insert Page Number
      c.   insert Table     

6.   Menampilkan huruf miring dapat dilakukan dengan mengklik ikon… .
      a.   Italic                c.   Underline  e.   Align Right
      b.   Align Left       d.   Bold

7.   Berikut ini adalah beberapa submenu yang terdapat pada menu View, kecuali… .
      a.   Header and Footer                 
      b.   Ruler               d.   Dokumen Map
      c.   Select All        e.   Print Layout

8.   Microsoft Word menyediakan fasilitas bantuan bila terjadi kesulitan dalam menjalankan fasilitas yang ada. Untuk menjalankan fungsi ini, sub menu yang harus dijlankan adalah… .
      a.   Option       c.   About Microsoft         e.formula
      b.   Help          d.   New Windows
9.   Berikut ini yang bukan merupakan menu bar adalah… .          
      a.   File                  c.   View         e.   Tools
      b.   Edit                 d.   Save

10. Ruler merupakan istilah yang ada pada Ms.Word yang menerangkan tentang… .
      a.   Peraturan yang harus ditaati dalam menggunakan Microsoft Word
      b.   Cara-cara menjalankan Microsoft Word
      c.   Alat bantu pengukuran dengan menggunakan skala tertentu sesuai dengan setting yang diberikan sebelumnya.
      d.   Penentuan tampilan pada Microsoft Word
      e.   Proses awal pencetakan file

11. Untuk membatalkan dan kembali ke tampilan sebelumnya adalah salah satu fasilitas yang penting pada Ms.Word. Fasilitas ini dikenal sebagai... .
      a.   Redo            c.   Cut               e.   Replace
      b.   Paste             d.   Undo

12. Untuk pemilihan warna huruf yang akan ditampilkan, menu format telah menyediakan fasilitasnya. Sub menu yang memiliki fungsi ini adalah... .
      a.   Font                                d.      Theme                                 
      b.   Bullet Numbering          e.      Style and Formating
      c.   Paragraf       

13. Pada sebagian dokumen, diperlikan modifikasi berupa penambahan header dan footer. fasilitas ini terdapat pada menu… .
      a.   File               c.   Edit              e.   Format
      b.   Insert            d.   View

14. Untuk meyisipkan gambar yang berasal dari sebuah file gambar, menu yang harus diklik, adalah menu … .
      a.   File               c.   Edit              e.   Format
      b.   Insert            d.   View

15.                                                                               nama gambar di atas adala…
      a.   Toolbars       c.   Toolbar Menu          e.  Icons
      b.   Submenu      d.   Toolbar Formating
 

16. Ikon          berfungsi untuk memformat… .
      a.   ketebalan huruf              d.   jenis huruf                              
      b.   ukuran huruf                  e.   huruf italic
      c.   huruf bergaris bawah             

17. Untuk menyimpan dokumen yang telah dibuat menggunakan ikon… .
      a.           b.       c      d.   e.  

18. Jika ingin mencetak dengan model / orintasi kertas secara horisontal maka langkah perintah pengaturan kertas pada Page Setup orientasi yang dipilih adalah… .
      a.   Portrait         c.   Defauld        e.   Multiple
      b.   Landscape    d.   Margin

19. Ikon berikut yang merupakan simbol paragraf adalah....
      a.          b.         c.        d.        e.           

20. Perhatikan ikon atau toolbar berikut !
 

1.                                 3.
 

2.                                 4.


Ikon-ikon di atas yang tepat masuk formatting bar adalah....
a. 1 dan 2              c. 2 dan 4      e.   2 dan 3
b. 1 dan 3               d.  3 dan 4

21.   Gambar          digunakan untuk… .
      a.   open                      c.   edit      e.   erase
      b.   close                      d.   exit

22. Ikon             digunakan untuk... .
a.       membuat folder baru
b.      membuka folder tempat file akan disimpan
c.       menentukan type file
d.      menyimpan folder
e.       memilih folder lain
 

23.                ikon berikut digunakan untuk …..
      a.   jarak spasi              d.   jarak paragraph
      b.   ukuran dokumen   e.   ukuran kertas
      c.   ukuran font
      Jenis toolbar yang memuat ikon seperti berikut :

24. Sub Menu yang digunakan untuk setting halaman atau kertas adalah... .
      a.   Print          c.   Print Previw    e.   Page Layout
      b.   Open         d.   Save as     

25. Untuk membuat tulisan seni menggunakan… .
      a.                        c.            e.        
 

      b.                        d.  

26. Untuk menyisipkan bagan organisasi menggunakan menu… .
      a.   Insert – Clip Art          d.         Insert –Picture
      b.   Insert –From File        e.         Insert –Bookmark
      c.   Insert –Obyek

27. Untuk membuat tulisan dalam kotak menggunakan… .
      a.                     c.               e.                                                                                            
 

      b.                     d.  

28. Fasilitas untuk membuat table dapat dibuat dengan menggunakan icon …
      a.                              c.                  e.  
 

      b.                              d.  

29. Untuk menyisipkan gambar-gambar seperti berikut ini :
 



gambar-gambar tersebut dapat diperoleh pada fasilitas ……….  yang berada di drawing toolbars.
a.       Picture                      d.   Clip Art
b.      Auto Shapes             e.   Word Art
c.       Chart

30. Untuk membuka dokumen yang telah dibuat
      menggunakan ikon… .
      a.           b.      c.       d.   e.  

 

 

2.4   TARAF KESUKARAN TES DAN DAYA PEMBEDA SEBUAH TES


Menganalisis tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal- soal tes dari segi kesulitanya sehingga dapat di peroleh soal-soal mana yang termasuk mudah ,sedang dan sukar. Sedangkan menganalisis daya pembeda artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesanggupan tes tersebut dalam kategori lemah atau rendah dan kategori kuat atau tinngi prestasinya (Wayan Nurkancana, 1983; 134).

A. Taraf kesukaran tes
Asumsi yang digunakan untuk memperoleh kwalitas yang baik, disamping memenuhi validitas dan reliabilitas adalah daya keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksutkan adalah adanya soal-soal yang termasuk mudah sedang dan sukar secara porposional. Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari segi guru dalam melakukan analisis pembuat soal.

Ada beberapa dasar pertimbangan dalam menentukan proporsi jumlah soal kategori mudah sedang dan sukar.Pertimbangan pertama adalah adanya keseimbangan, yakni jumlah soal sama untuk ke tiga kategori tersebut. dan ke dua proposi jumlah soal untuk ke tiga kategori tersebut artinya sebagian besar soal berada dalam kategori sedang sebagian lagi termasuk kategori mudah dan sukar dengan proporsi yang seimbang.

Perbandingan antara soal mudah sedang sukar bisa di buat 3-4-3. Artinya, 30% soal kategori mudah 40% soal kategori sedang dan 30% lagi soal kategori sukar.

Di samping itu oleh karena suatu tes dimaksutkan untuk memisahkan antara murid-murid yang betul-betul mempelajari suatu pelajaran dengan murid-murid yang tidak mempelajari pelajaran itu, maka tes atau item yang baik adalah tes atau item yang betul-betul dapat memisahkan ke dua golongan murid tadi. Jadi setiap item disamping harus mempunyai derajat  kesukaran tertentu, juga harus mampu membedakan antara murid yang pandai dengan murid yang kurang pandai.
Setelah judgment dilakukan oleh guru kemudian soal tersebut di uji cobakan dan dianalisis apakah judgment tersebut sesuai atau tidak. Cara melakukan analisis untuk menentukan tingkat kesukaran soal adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

I =
B
N

Keterangan:
I   =Indeks kesulitan untuk setiap butir soal
B =Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal
N =Banyaknya yang memberikan jawaban pada soal yang di maksudkan.

Kriteria yang digunakan makin kecil indeks yang di peroleh makin sulit soal tersebut. Sebaliknya makin besar indeks yang diperoleh makin mudah soal tersebut.

Menurut keiteria yang sering di ikuti indeks kesukaran sering di klasifikasikan sebagai berikut :
· Soal dengan  P  0 – 0,30 adalah soal kategori sukar.
· Soal dengan  P  0,31 – 0,70  adalah soal kategori sedang.
· Soal dengan  P  0,71 – 1,00  alalah soal kategori mudah.

Contoh:
Guru  memberikan 30 pertanyaan piihan berganda dengan komposisi 3 soal mudah , 4 soal sedang , dan 3 soal sukar. Jika di lukiskan susunan soalnya adalah sebagai berikut :





No soal
Abilitas yang Diukur
Tingkat kesukaran soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Pengetahuan
Aplikasi
Pemahaman
Analisis
Evaluasi
Sitesis
Pemahaman
Aplikasi
Analisis
Sitesis
Pengetahuan
Aplikasi
Pemahaman
Analisis
Evaluasi
Sitesis
Pemahaman
Aplikasi
Analisis
Sitesis
Pengetahuan
Aplikasi
Pemahaman
Analisis
Evaluasi
Sitesis
Pemahaman
Aplikasi
Analisis
Sitesis



Mudah
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sukar
Sedang
Sedang
Sukar
Mudah
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Mudah
Sukar
Sedang
Sukar
Sedang
Mudah
Sedang
Mudah
Sukar
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang 



Kemudian soal tersebut di berikan kepada 10 orang siswa dan tidak seorang pun yang tidak mengisi seluruh pertanyaan tersebut. Setelah di periksa hasilnya adalah sebagai berikut.




No soal
Banyakya siswa yang menjawab (N)
Banyaknya siswa yang menjawab (B)
Indeks
B
N
Kategori soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
9
8
6
7
5
4
6
8
4
8
4
5
6
4
9
7
6
5
4
10
7
4
8
5
6
7
8
6
5
1,0
0,9
0,85
0,55
0,75
0,50
0,2
0,55
0,85
0,2
0,85
0,2
0,50
0,55
0,2
0,9
0,75
0,55
0,50
0,25
1,0
0,75
0,2
0,85
0,50
0,55
0,75
0,85
0,55
0,50
Mudah
Mudah
Mudah
Sedang
Mudah
Sedang
Sukar
Sedang
Mudah
Sukar
Mudah
Sukar
Sedang
Sedang
Sukar
Mudah
Mudah
Sedang
Sedang
Sukar
Mudah
Mudah
Sukar
Mudah
Sedang
Sedang
Mudah
Mudah
Sedang
Sedang
         
Dari sebaran di atas ternyata ada 11  soal yang meleset, yakni soal nomor 3 yang semula di proyeksikan kedalam kategori Sedang, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori mudah. demikian, juga soal nomor 5 yang semula di proyeksikan sedang ternyata termasuk kedalam kategori mudah. soal nomor 9 semula di proyeksikan sedang, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori mudah. Soal nomor 12 semula di proyeksikan Mudah, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori sukar. Soal nomor 15 semula di proyeksikan sedang, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori sukar. Soal nomor 18 semula di proyeksikan sukar, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori sedang. Soal nomor 21 semula di proyeksikan kedalam kategori sedang, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori mudah. Soal nomor 23 semula di proyeksikan kedalam kategori sedang, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori sukar. Soal nomor 25 semula di proyeksikan sukar, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori sedang. Soal nomor 28 semula di proyeksikan sedang, setelah di coba ternyata termasuk kedalam kategori mudah. Sedangkan 19 soal yang lainya sesuai dengan proyeksi semula atas dasar tersebut sebelas soal diatas harus diperbaiki kembali.

Soal no : 3 dinaikan dalam kategori mudah.
Soal no : 5 dinaikan dalam kategori mudah.
Soal no : 9 dinaikan dalam kategori mudah.
Soal no : 12 diturunkan dalam kategori sukar
Soal no : 15 diturunkan dalam kategori sukar
Soal no : 18 dinaikan dalam kategori sedang
Soal no : 21 dinaikan dalam kategori mudah
Soal no : 23 dturunkan dalam kategori sukar
Soal no : 25 dinaikan dalam kategori sedang
Soal no : 28 dinaikan dalam kategori mudah

B. Analisis Daya Pembeda 
Salah satu tujuan analisis kuantitatif soal adalah untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal membedakan kelompok dalam aspek yang di ukur sesuai dengan perbedaan yang ada dalam kelompok itu.

Indeks yang di gunakan dalam membedakan peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah adalah indeks daya pembeda.. Indeks ini menunjukkan kesesuaian antara fungsi soal dengan fungsi tes secara keseluruhan. Dengan demikian validitas soal ini sama dengan daya pembeda soal yaitu daya yang membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah.



1.    Hubungan antara tingkat kesukaran dan daya pembeda.
Tingkat kesukaran berpengaruh langsung pada daya pembeda soal. Jila setiap orang memilih benar jawaban ( P = 1 ), atau jika setiap orang memiliki benar jawaban (P = 0) maka soal tidak dapat digunakan untuk membedakan kemampuan peserta tes. oleh kaena itu soal yang baik adalah soal yang memiliki daya pembeda antara peserta tes kelompok atas dan kelompok rendah. Kelompok rendah memiliki tingkat kemampuam 0.50 dan akan diperoleh daya pembeda kelompok atas maksimal 1.00.


2.    Daya pembeda soal pilihan ganda                  
    Bagaimana menentukan daya pembeda soal pilihan ganda? Yang menunjukkan tingkat kesukaran soal pilihan ganda. Daya pembeda di tentukan dengan melihat kelompok atas dan kelompok bawah berdasarkam sekor total. perhatikan tabel berikut.

No
Peserta
Nomor soal
Skor
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Aan
Adi
Ana
Andi
Candra
dian
Risma
sasa
titik
uun
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
8
3
7
8
4
8
3
6
4
4
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0

Untuk memudahkan perhitungan sekor yang terdapat pada tabel di urutkan dari peserta tes yang memperoleh skor yang tinggi menuju peserta yang memperoleh sekor yang rendah. Perhatikan tabel berikut:

No
Peserta
Nomor soal
Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Aan
Dian
Andi
Ana
Sasa
Candra
Titik
Uun
Adi
Risma
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
8
8
8
7
6
4
4
4
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
Jumlah jawaban benar
10
5
6
6
8
5
5
5
5
0
Jumlah peserta
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Kesukaran
0.00
0.50
0.60
0.60
0.80
0.50
0.50
0.50
0.5
1.00
         
Keterangan :
Skor Siswa kelompok atas 6 – 10
Skor Siswa kelompok bawah 5 - 1

Berikut ini cara menghitung daya beda:
Nilai DB akan merentang antara nilai -1,00 hingga +1.00. dengan mengambil soal comtoh di atas beberapa kondisi  soal dapat di jelaskan sebagai berikut:
contoh : soal nomor 2 semua siswa kelompok atas dapat menjawab benar dan semua siswa kelompok bawah menjawab salah, maka DB akan + 1,00.  DB  dapat di tentukan besarnya dengan rumus sebagi berikut : PT – PR
                                     
TB
-
RB
T
T
         
PT    =Proporsi siswa yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai  kemampuan tinggi
PR    =Proporsi siswa yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai  kemampuan rendah
TB    =Jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan tinggi
T    =Jumlah kelompok siswa yang mempunyai kemampuan tinggi.
RB   =Jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan rendah
R   =Jumlah kelompok siswa yang mempunyai kemampuan rendah.

Berikut adalah tabel kategori tingkat kesukaran dalam daya beda.

No soal
Kelompok atas
Kelompok bawah
Daya Beda
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1.00
1.00
1.00
1.00
0.30
1.00
1.00
0.80
0.00
0.00
1.00
0.00
0.10
0.10
0.60
0.00
0.10
0.10
1.00
0.00
0.00
1.00
0.90
0.90
-0.30
1.00
0.90
0.70
-1.00
0.00

Kembali pada tingkat kesukaran yang di tunjukkan pada tabel dapat kita lihat soal no 9 merupakan soal yang sukar bagi kelompok atas tetapi sangat mudah bagi kelompok bawah soal no 10 merupakan soal yang sangat sukar baik bagi kelompok atas maupun kelompok bawah.  soal nomor 2 dan nomor 6 merupakan soal yang sangat sukar dagi kelompok bawah tetapi relatif mudah untuk kelompok atas. Perhitungan daya beda sangatlah sederhana dan menyajikan informasi yang dapat membedakan masing – masing kelompok berdasarkan kemampuan mereka. (engelhart, 1965) . soal nomor 1 dan nomor 10  tidak menujukkan perbedaan antar kelompok. Tidak adanya perbedaan tingkat kesukaran pada soal nomor 1 dan nomor 10 yang juga menujukkan bahwa soal tidak dapat menujukkan perbedaan antar kelompok. Soal no 5 dan no 9 mempunyai indeks daya beda yang baik, tetapi terbalik. Tanda negatif  no 5 dan no 9 menujukkan bahwa peserta tes yang kemampuanya tinggi tidak dapat menjawab soal dengan benar  , tetapi peserta tes yang kemampuanya rendah menjawab dengan benar , data setatistik diatas menunjukkan bahwa soal nomor 5 dan 9 merupakan soal yang tidak baik, data setatistik menujukkan bahwa soal nomor 2,3,4,6,7 dan 8 merupakan soal yang baik ditinjau dari daya pembeda.


BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan


DAFTAR PUSTAKA

http://www.4shared.com/document/t4rIxItG/KTSP Silabus RPP KKPI X SMK Microsoft word GA.htm
file:///C:/Users/Elvira%20Nusi/Desktop/DAYA%20BEDA%20DAN%20TINGKAT%20KESUKARAN%20SOAL%20%E2%80%93%20Jombang%20Pustaka/Taraf%20Kesukaran%20Tes%20dan%20Daya%20Pembeda%20Sebuah%20Tes.html




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekayasa Perangkat Lunak (Penjualan Tiket Online pada KA)

Pengertian CHMOD (Belajar)

Jurnal Angka Romawi