Hidrogen dan Sejarahnya
HIDROGEN (H)
![]() |
gambar unsur hidrogen dalam unsur periodik |
Unsur kimia Hidrogen begitu banyak di alam
dengan mencapai kira-kira 75% dari total massa unsur alam semesta dan Hidrogen
adalah unsur teringan di dunia.
Isotope
hydrogen yang paling banyak dijumpai di alam adalah protium, yang inti atomnya
hanya mempunyai atom tunggal dan tanpa neutron. Hydrogen dapat membentuk
senyawa dengan kebanyakn unsur dan dapat dijumpai dalam air dan senyawa-senyawa
organic. Senyawa ionic hydrogen dapat bermuatan positif (kation) ataupun
negatif (anion).
Hidrogen
pertama kali di temukan oleh T. Von Henheim atau juga dikenal sebagai
Paracelsus, 1493-1541. Paracelsus melakukan percobaan dengan mereaksikan logam
dengan asam kuat, sehigga menghasilkan gas mudah terbakar. Itulah pertama kali
H2 di temukan.
Robert
Boyle 1627-1691 juga melakukan penelitian dan mendeskripsikan ulang penemuan
gas hasil reaksi antara logam dengan asam.
Pada
tahun 1766 Henry Cavendish berhasil mengidentifikasi hasil dari reaksi logam
dengan asam yang merupakan gas yang udah terbakar. Kemudian pada tahun 1781
Henry menemukan bahwa gas ini bisa menhasilkan air.
Nama hydrogen diperkenalkan oleh
Antoine Lavoisier pada tahun 1898 dengan mengulang kembali proses penelitian
Cavendish.
Pada tahun 1898 James Dewar
menggunakan penemuannya yaitu “ Guci Hampa” berhasil mencairkan unsur dan
kemudian pada tahun 1899 James berhasil menghasilkan Hidrogen padat.
Sifat-sifat
kimia
1. Panas
fusi : 0,117 kj/mol H2
2. Energi
ionisasi 1 : 1312 kj/mol
3. Afinitas
electron : 72,7711 kj/mol
4. Panas
atomisasi : 218 kj/mol
5. Panas
penguapan : 0,904 kj/mol H2
6. Jumlah
kulit : 1
7. Biloks
minimum : -1
8. Elektronegetifitas : 2,18 (skala pauli)
9. Konfigurasi
electron : 1s1
10. Biloks
maksimum :1
11. Volume
polarisasi : 0,7 A3
12. Struktur
: hcp ( Hexagonal
Close Packed) (padatan H2)
13. Jari-jari
atom : 25 pm
14. Konduktifitas
termal : 0,1805 W/mK
15. Berat
atam : 1,0079
16. Potensial
ionisasi : 13,5984 eV
Sifat-sifat Fisika
1. Titik
lebur : -259,14⁰C
2. Titik
didih : -252,87⁰C
3. Warna : tidak memiliki warna
4. Bau : tidak berbau
5. Densitas : 0,08988 g/cm3
pada 293 K
6. Kapasitas
panas : 14,304 J/gK
Pustaka
Komentar
Posting Komentar